Sensitif

Sebenarnya saya bukan orang yang terlalu sensitif. Tapi pada saat-saat tertentu, kadang saya bisa merasa sangat tersinggung. Misalnya hari ini. Saya memang sudah menyadari kalo Bos perempuan (read: mbok wedhok) saya adalah orang yang kadang berbicara tanpa dipikir, atau istilah jawane asal bengok. Itu satu, yg kedua "beliau" punya kecenderungan suka berkomentar pada APAPUN yang dia lihat, tanpa dia pikir apakah yg dia lihat itu PERLU dikomentari atau TIDAK.
Setting cerita sbb:
Latar : Kantor
Waktu : pukul 14.00 WIB-an
Sinopsis :
Cerita berawal ketika mbok wedhok melihat saya mengeluarkan beberapa lembar uang yang notabene hanya LIMA RIBU RUPIAH.
"Wahhhh retno lagi kayaa....udah gajian nih....."
"Ndak Cik...ni bayar utang..."
"Utangmu itu kok kayaknya dimana-mana ya....tersebarr"
Sampai ke bagian ini, feelingku uda ga enak. Ini mesti jadi panjang.. dan benar dia mulai berkomentar.
"Kamu tuh masih single, kayak Yani tu lho, dia aja bisa nabung lhoooo"
Ini kalimat fase pertama yang sudah membuat hatiku mendidih. Dan aku pun menjawab sekenanya.
"Cik yani kan ga beli pempers Cik...."
Dan seperti yang aku duga, dia pun bereaksi atas jawabanku tadi..
"Haahahahahaha (tertawa terbahak-bahak)...Yan..(lalu menirukan jawabanku) Cik Yani ndak beli pempers lhok o.."

Sampai titik ini, aku sudah benar-benar mendidih.
Kemudian dia mulai bertanya, "Memang berapa to?"
"3 bal seminggu Cik.. satunya 70rb"
Setelah kujawab, dan dia hanya merespon dengan "Oooooo" barulah dia diam.

See??? apa dia ga mikir ya, hal kayak gt kok ya pake dikomentari. Setiap orang pasti punya permasalahan, beban, tanggungan sendiri-sendiri. Apakah PANTAS seorang atasan melakukan hal seperti itu?????

Kesimpulan : Alasanku untuk cabut dari perusahaan ini bertambah satu.

My Love

My love, leave yourself behind
Beat inside me, leave you blind
My love, you have found peace
You were searching for release

You gave it all, into the call
You took a chance and
You took a fall for us

You came thoughtfully, loved me faithfully
You taught me honor, you did it for me

Tonight you will sleep for good
You will wait for me my love

Now I am strong (Now I am strong)
You gave me all anekatips
You gave all you had and now I am home

My love, leave yourself behind
Beat inside me, leave you blind
My love, look what you can do
I am mending, I'll be with you

You took my hand added a plan
You gave me your heart
I asked you to dance with me

You loved honestly
Did what you could release

I know you're pleased to go
I won't relieve this love

Now I am strong (Now I am strong)
You gave me all
You gave all you had and now I am home

My love, leave yourself behind
Beat inside me, I'll be with you

*My Love by Sia, Ost Twilight Saga Eclips

PS : How to love unconditionally ..
Please..anybody tell me..
I don't want to hurt him anymore..

Apakah,,,,,,

Bisakah kita mencintai seseorang dengan tulus?
Beberapa hari ini pertanyaan itu sering terlintas di benakku. Kasusnya seperti ini , wajarkan kalo kita selalu ingin bersama dengan orang yang kita cintai..atau selalu ada rasa rindu yang terselip ketika tiba-tiba bayangnya lewat di ingatan kita.. Lalu tiba-tiba aku jadi seolah-olah memaksanya untuk memenuhi keinginanku, ketika dia berkata tidak atas apa yang aku minta.. Apakah aku menjadi tidak tulus ketika aku meminta sesuatu atas dirinya?... Atau ini cuma keegoisanku semata, yang hanya memandang sebuah permasalahan hanya dari satu sisi saja, yaitu sisiku, tanpa kupedulikan apa yang dia rasakan?
Apakah itu termasuk tidak tulus?..

Mengeluh (lagi)

Kesal, sedih, marah, jengkel atau bahkan putus asa. Beberapa hal yang biasanya dijadikan kambing hitam ketika kita mengeluh. Ditambah lagi helaan nafas panjang dan wajah yang ditekuk. Tambah sipp deh aura mengeluhnya...
Me my self, bisa dibilang sering sekali mengeluh. Aku sadar, karena orang terdekatpun mengeluh karena aku terlalu sering mengeluh.
Ketika tingkat kejenuhan, kejengkelan sudah ada pada taraf yang tertinggi...aku tidak akan menyangkal kalo aku akan lebih sering mengeluh ketimbang hari-hari biasa.,,.yak tepat seperti hari ini, aku mengeluh (lagi).

life is about making decisions.....

Melakukan atau tidak melakukan. Ya, hidup adalah tentang membuat sebuah keputusan. Apakah take it atau leave it, now atau tomorrow, go atau stay, dan segala macam bentuk pilihan lainnya. Tak jarang kita ragu akan keputusan yang telah diambil, selalu ada pertanyaan, apakah ini keputusan yang tepat?, apakah memang ini yang aku mau? dan sejuta pertanyaan lain yang akan terus berkecambuk dalam batin kita. Salah atau benar, tepat atau tidak, suka atau tidak suka, keputusan harus tetap diambil, pun dengan segala konsekuensi yang akan kita hadapi atas keputusan tersebut.
Hari ini aku membuat keputusan. Memulai lagi blog yang sudah lama kutinggalkan :). Happy writing!

7/28/2010

Sensitif

Diposting oleh Lonely Luna di 00.40 1 komentar
Sebenarnya saya bukan orang yang terlalu sensitif. Tapi pada saat-saat tertentu, kadang saya bisa merasa sangat tersinggung. Misalnya hari ini. Saya memang sudah menyadari kalo Bos perempuan (read: mbok wedhok) saya adalah orang yang kadang berbicara tanpa dipikir, atau istilah jawane asal bengok. Itu satu, yg kedua "beliau" punya kecenderungan suka berkomentar pada APAPUN yang dia lihat, tanpa dia pikir apakah yg dia lihat itu PERLU dikomentari atau TIDAK.
Setting cerita sbb:
Latar : Kantor
Waktu : pukul 14.00 WIB-an
Sinopsis :
Cerita berawal ketika mbok wedhok melihat saya mengeluarkan beberapa lembar uang yang notabene hanya LIMA RIBU RUPIAH.
"Wahhhh retno lagi kayaa....udah gajian nih....."
"Ndak Cik...ni bayar utang..."
"Utangmu itu kok kayaknya dimana-mana ya....tersebarr"
Sampai ke bagian ini, feelingku uda ga enak. Ini mesti jadi panjang.. dan benar dia mulai berkomentar.
"Kamu tuh masih single, kayak Yani tu lho, dia aja bisa nabung lhoooo"
Ini kalimat fase pertama yang sudah membuat hatiku mendidih. Dan aku pun menjawab sekenanya.
"Cik yani kan ga beli pempers Cik...."
Dan seperti yang aku duga, dia pun bereaksi atas jawabanku tadi..
"Haahahahahaha (tertawa terbahak-bahak)...Yan..(lalu menirukan jawabanku) Cik Yani ndak beli pempers lhok o.."

Sampai titik ini, aku sudah benar-benar mendidih.
Kemudian dia mulai bertanya, "Memang berapa to?"
"3 bal seminggu Cik.. satunya 70rb"
Setelah kujawab, dan dia hanya merespon dengan "Oooooo" barulah dia diam.

See??? apa dia ga mikir ya, hal kayak gt kok ya pake dikomentari. Setiap orang pasti punya permasalahan, beban, tanggungan sendiri-sendiri. Apakah PANTAS seorang atasan melakukan hal seperti itu?????

Kesimpulan : Alasanku untuk cabut dari perusahaan ini bertambah satu.

7/26/2010

My Love

Diposting oleh Lonely Luna di 23.20 0 komentar
My love, leave yourself behind
Beat inside me, leave you blind
My love, you have found peace
You were searching for release

You gave it all, into the call
You took a chance and
You took a fall for us

You came thoughtfully, loved me faithfully
You taught me honor, you did it for me

Tonight you will sleep for good
You will wait for me my love

Now I am strong (Now I am strong)
You gave me all anekatips
You gave all you had and now I am home

My love, leave yourself behind
Beat inside me, leave you blind
My love, look what you can do
I am mending, I'll be with you

You took my hand added a plan
You gave me your heart
I asked you to dance with me

You loved honestly
Did what you could release

I know you're pleased to go
I won't relieve this love

Now I am strong (Now I am strong)
You gave me all
You gave all you had and now I am home

My love, leave yourself behind
Beat inside me, I'll be with you

*My Love by Sia, Ost Twilight Saga Eclips

PS : How to love unconditionally ..
Please..anybody tell me..
I don't want to hurt him anymore..

Apakah,,,,,,

Diposting oleh Lonely Luna di 22.51 0 komentar
Bisakah kita mencintai seseorang dengan tulus?
Beberapa hari ini pertanyaan itu sering terlintas di benakku. Kasusnya seperti ini , wajarkan kalo kita selalu ingin bersama dengan orang yang kita cintai..atau selalu ada rasa rindu yang terselip ketika tiba-tiba bayangnya lewat di ingatan kita.. Lalu tiba-tiba aku jadi seolah-olah memaksanya untuk memenuhi keinginanku, ketika dia berkata tidak atas apa yang aku minta.. Apakah aku menjadi tidak tulus ketika aku meminta sesuatu atas dirinya?... Atau ini cuma keegoisanku semata, yang hanya memandang sebuah permasalahan hanya dari satu sisi saja, yaitu sisiku, tanpa kupedulikan apa yang dia rasakan?
Apakah itu termasuk tidak tulus?..

7/25/2010

Mengeluh (lagi)

Diposting oleh Lonely Luna di 16.25 0 komentar
Kesal, sedih, marah, jengkel atau bahkan putus asa. Beberapa hal yang biasanya dijadikan kambing hitam ketika kita mengeluh. Ditambah lagi helaan nafas panjang dan wajah yang ditekuk. Tambah sipp deh aura mengeluhnya...
Me my self, bisa dibilang sering sekali mengeluh. Aku sadar, karena orang terdekatpun mengeluh karena aku terlalu sering mengeluh.
Ketika tingkat kejenuhan, kejengkelan sudah ada pada taraf yang tertinggi...aku tidak akan menyangkal kalo aku akan lebih sering mengeluh ketimbang hari-hari biasa.,,.yak tepat seperti hari ini, aku mengeluh (lagi).

life is about making decisions.....

Diposting oleh Lonely Luna di 01.29 0 komentar
Melakukan atau tidak melakukan. Ya, hidup adalah tentang membuat sebuah keputusan. Apakah take it atau leave it, now atau tomorrow, go atau stay, dan segala macam bentuk pilihan lainnya. Tak jarang kita ragu akan keputusan yang telah diambil, selalu ada pertanyaan, apakah ini keputusan yang tepat?, apakah memang ini yang aku mau? dan sejuta pertanyaan lain yang akan terus berkecambuk dalam batin kita. Salah atau benar, tepat atau tidak, suka atau tidak suka, keputusan harus tetap diambil, pun dengan segala konsekuensi yang akan kita hadapi atas keputusan tersebut.
Hari ini aku membuat keputusan. Memulai lagi blog yang sudah lama kutinggalkan :). Happy writing!
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More