Bisakah kita mencintai seseorang dengan tulus?
Beberapa hari ini pertanyaan itu sering terlintas di benakku. Kasusnya seperti ini , wajarkan kalo kita selalu ingin bersama dengan orang yang kita cintai..atau selalu ada rasa rindu yang terselip ketika tiba-tiba bayangnya lewat di ingatan kita.. Lalu tiba-tiba aku jadi seolah-olah memaksanya untuk memenuhi keinginanku, ketika dia berkata tidak atas apa yang aku minta.. Apakah aku menjadi tidak tulus ketika aku meminta sesuatu atas dirinya?... Atau ini cuma keegoisanku semata, yang hanya memandang sebuah permasalahan hanya dari satu sisi saja, yaitu sisiku, tanpa kupedulikan apa yang dia rasakan?
Apakah itu termasuk tidak tulus?..
Apakah,,,,,,
7/26/2010
Apakah,,,,,,
Bisakah kita mencintai seseorang dengan tulus?
Beberapa hari ini pertanyaan itu sering terlintas di benakku. Kasusnya seperti ini , wajarkan kalo kita selalu ingin bersama dengan orang yang kita cintai..atau selalu ada rasa rindu yang terselip ketika tiba-tiba bayangnya lewat di ingatan kita.. Lalu tiba-tiba aku jadi seolah-olah memaksanya untuk memenuhi keinginanku, ketika dia berkata tidak atas apa yang aku minta.. Apakah aku menjadi tidak tulus ketika aku meminta sesuatu atas dirinya?... Atau ini cuma keegoisanku semata, yang hanya memandang sebuah permasalahan hanya dari satu sisi saja, yaitu sisiku, tanpa kupedulikan apa yang dia rasakan?
Apakah itu termasuk tidak tulus?..
Beberapa hari ini pertanyaan itu sering terlintas di benakku. Kasusnya seperti ini , wajarkan kalo kita selalu ingin bersama dengan orang yang kita cintai..atau selalu ada rasa rindu yang terselip ketika tiba-tiba bayangnya lewat di ingatan kita.. Lalu tiba-tiba aku jadi seolah-olah memaksanya untuk memenuhi keinginanku, ketika dia berkata tidak atas apa yang aku minta.. Apakah aku menjadi tidak tulus ketika aku meminta sesuatu atas dirinya?... Atau ini cuma keegoisanku semata, yang hanya memandang sebuah permasalahan hanya dari satu sisi saja, yaitu sisiku, tanpa kupedulikan apa yang dia rasakan?
Apakah itu termasuk tidak tulus?..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar