Ketika Hati Bicara

Sebuah nasehat diberikan padaku malam ini…

Ask to your heart..

Bila memang kau sayang padanya..dan hatimu memilihnya, maka perjuangkanlah..

Namun bila memang kau tidak memilihnya..sudah jangan digantung terlalu lama, selesaikan dengan sebaik-baiknya…. Tanyakan apakah dia yang kau pilih benar-benar serius padamu…benar-benar mau menerimamu…

Rasa sayang itu akan mengalahkan segalanya…bila sayang itu memang ada, maka kamu pasti bisa menerima apapun kekurangannya…

Bila memang tak ada rasa, cepat putuskan dengan baik, sebaik waktu dulu kalian memutuskan untuk bersama..

Then…he ask me….

Apa dia cinta pertama?

mmmm….cinta pertama? Meskipun bukan. Aku jawab saja iya, hanya tidak ingin menambah masalah aja…

Cinta pertama memang biasanya dalem….berbekas..

mmm… my first love? Ya… memang cinta pertamaku memang begitu membekas… sampai saat ini pun rasanya masih begitu dalam… benar-benar cinta yang tak harus memiliki… cinta yang hanya bisa diberikan tanpa syarat pengembalian apapun… Sudahlah.... biarlah cinta ini jadi kenangan yang terindah...

Back to top…lalu apa jawabanmu dear?

Let’s see…..

Serius? Aku yakin keduanya serius…semuanya minta untuk berujung pada hal yang lebih besar… Sayang? Aku juga yakin keduanya mempunyai perasaan yang kuat padaku…

Ask to your heart…

Hatiku? Saat ini betapa aku ingin bersama pelautku… tapi aku takut kalo ini hanya emosi sesaat…

Aku tak akan banyak menuntut… menunggumu pun aku mau..aku siap…

Tapi… tegalah aku melepasnya? Melepas dia yang sudah 4 tahun menemaniku… melepas semua mimpi yang pernah kami rajut berdua…namun bila aku betahan…. sanggupkah aku betahan? Sanggupkah aku menerima sifat dan sikapnya? Kalo seperti itu apakah perasaanku padanya adalah cinta? Atau hanya belas kasihan? Bila aku memilih pelautku aku pasti meyakitinya dan aku tak mau itu.. tapi bila aku bertahan, tidakkah aku pun menyakiti diriku sendiri?

Tanyakan padanya, tegaskan, mau dibawa kemana hubungan kalian?

Aku sudah tau jawabannya…dia pasti menjawab ingin serius, bukan main-main…

But how can I deal with u?


NB : Sampai saat ini aku belum bisa menupuskan.....

Sayangku......

Sayangku...
Taukah kamu....betapa sakitnya hatiku saat ini..
begitu perih...pedih....menusuk tajam hingga relung-relung hati..

Sayangku.....
betapa aku sangat ingin bersamamu..
betapa aku ingin memiliki dan dimiliki olehmu..
betapa aku ingin merasakan hangatnya pelukmu..

Sayangku..
haruskah aku menjadi orang yang begitu jahat??..
sanggupkah aku meninggalkannya demi untuk bersamamu??..
tegakah aku mengorbankannya demi kebahagiaanku..

oh sayangku...
harus kemanakah kulangkahkan kaki ini??

Honey.....


Aku tak ingin kehilanganmu lagi hun.....
stay here with me please..
and never ever leave me...

Should I ?

Saat beban di pundak sudah terlalu berat
Saat dada ini terasa begitu sesak hingga tak sanngup tuk bernafas
Saat mata ini sudah begitu lelah untuk menangis lagi
Saat itulah aku benar-benar membutuhkannya...
Tempat untukku bersandar...untukku berlabuh..
Tempat untukku berbagi semua bebanku...tempatku menyembuhkan lukaku..
Tempatku untuk berlari...tempatku untuk sembunyi..

Namun..ketika kusangka aku telah menemukan sandaranku
Nyatanya hanya hampa yang kudapat
Bila ia begitu rapuh..sama sepertiku... haruskah tetap kusandarkan hidupku padanya?
Atau terlalu naifkah aku bila aku berharap dia sekuat ombak dan setegar karang?
Bila segala curahat hatiku yang kubagi dengannya ternyata juga membebaninya
Apakah masih bisa kubagi hidupku dengannya?

Should I let him go?

i'm so sorry...

Maaf ya Hun.... aku pernah meragukanmu...
aku percaya ma Hun... and i'm waiting for u...

Lelah...

Sudah lelah ku menunggu....5 hari sudah berlalu hun.... tanpa berita tanpa kabar....
dan kau tak juga datang.... aku pun sudah mengalah... tapi apa ya harus terus aku yang selalu lebih dulu? apa harus selalu aku yang mencari? Apa susahnya sih sms 2 -3 kata ketika hp di tangan? toh aku juga tak minta macam-macam..
kau memintaku untuk yakin kepadamu.. tapi kau sendiri seakan tidak ada usaha untuk menyakinkanku...
Lalu...apa yang bisa aku harapkan darimu Hun???

My Sailor....

Bertahun lalu aku menulis puisi ini untuk seseorang yang ketika itu begitu kudamba, begitu kupuja..
Tapi.... ya mungkin inilah jalan hidup yg harus kujalani...hari berganti hari, bertahun telah kualami..... hingga ketika perasaanku padanya sudah kukubur jauh di dalam lubuk hatiku, dan tempatnya pun sudah diisi oleh orang lain, tiba-tiba dia muncul dan mengatakan kalo semua perasaanku padanya itu tidak bertepuk sebelah tangan... plus dia memintaku untuk menjadi pendampingnya.... dan dia hadir kembali tepat dikala hubunganku dengannya sedang di ujung tanduk...

so here there are...

Part 1

Pelautku...

Datang secepat cahaya
Pergi laksana kilat yang usai menyambar
Hanya suara terdengar
Lalu hilang sebagai gelombang
Bukan mimpi... bukan khayalan.. bukan fatamorgana
Hanya pertemuan dua jiwa dalam dunia maya

Waktu yang kau beri
Tak cukup untukku mencurahkan segala kata dan rasa ingin tahuku
Namun apakah cukup untukmu?

Kita terpisah oleh jarak. waktu, dan apapun itu
Kan kutunggu....
sampai kau mengetuk daun pintu rumahku
Dan kau kan bercerita...
Birunya laut yang kau pandang
Terangnya bintang di gelap malam
Debur ombak yang memecah karang
Di luasnya samudra Hindia...

Malang 2 September 2002


Part 2

Angin dari laut membawakan sebuah pesan untukku
Kabarnya pelautku akan pulang dalam satu purnama ini
Getar-getar yang kurasakan 12 purnama lalu kembali mencari-cari tempat di hatiku
di salah satu sudut hati yang kering akan kebahagiaan
Namun getaran ini tak sehebat dahulu
getaran yang mampu membuahkan sebersit senyum
Mengapa kali ini yang terasa malah kebimbangan hati?
12 purnama lelah aku menanti pelautky
Menunggu 1 purnama lagi kurasa bukan halangan
Akankah dia pulang membawa lautan
atau hanya salam persahabatan?

Malang 2 September 2003
-----
Oh God.... i'm so confuse now.... bahkan aku pun begitu sulit memahami hatiku sendiri....
what should i do....



Dear my hun.......

Kemana aja?..... ga ada sms.. ga telpon... g ada kabar...

taukah kau disini aku mencarimu?......

Hun......

Aku kangen dia....
begitu merindukannya....
sangat menginginkannya......
hufff........

12/30/2010

Ketika Hati Bicara

Diposting oleh Lonely Luna di 00.57 1 komentar

Sebuah nasehat diberikan padaku malam ini…

Ask to your heart..

Bila memang kau sayang padanya..dan hatimu memilihnya, maka perjuangkanlah..

Namun bila memang kau tidak memilihnya..sudah jangan digantung terlalu lama, selesaikan dengan sebaik-baiknya…. Tanyakan apakah dia yang kau pilih benar-benar serius padamu…benar-benar mau menerimamu…

Rasa sayang itu akan mengalahkan segalanya…bila sayang itu memang ada, maka kamu pasti bisa menerima apapun kekurangannya…

Bila memang tak ada rasa, cepat putuskan dengan baik, sebaik waktu dulu kalian memutuskan untuk bersama..

Then…he ask me….

Apa dia cinta pertama?

mmmm….cinta pertama? Meskipun bukan. Aku jawab saja iya, hanya tidak ingin menambah masalah aja…

Cinta pertama memang biasanya dalem….berbekas..

mmm… my first love? Ya… memang cinta pertamaku memang begitu membekas… sampai saat ini pun rasanya masih begitu dalam… benar-benar cinta yang tak harus memiliki… cinta yang hanya bisa diberikan tanpa syarat pengembalian apapun… Sudahlah.... biarlah cinta ini jadi kenangan yang terindah...

Back to top…lalu apa jawabanmu dear?

Let’s see…..

Serius? Aku yakin keduanya serius…semuanya minta untuk berujung pada hal yang lebih besar… Sayang? Aku juga yakin keduanya mempunyai perasaan yang kuat padaku…

Ask to your heart…

Hatiku? Saat ini betapa aku ingin bersama pelautku… tapi aku takut kalo ini hanya emosi sesaat…

Aku tak akan banyak menuntut… menunggumu pun aku mau..aku siap…

Tapi… tegalah aku melepasnya? Melepas dia yang sudah 4 tahun menemaniku… melepas semua mimpi yang pernah kami rajut berdua…namun bila aku betahan…. sanggupkah aku betahan? Sanggupkah aku menerima sifat dan sikapnya? Kalo seperti itu apakah perasaanku padanya adalah cinta? Atau hanya belas kasihan? Bila aku memilih pelautku aku pasti meyakitinya dan aku tak mau itu.. tapi bila aku bertahan, tidakkah aku pun menyakiti diriku sendiri?

Tanyakan padanya, tegaskan, mau dibawa kemana hubungan kalian?

Aku sudah tau jawabannya…dia pasti menjawab ingin serius, bukan main-main…

But how can I deal with u?


NB : Sampai saat ini aku belum bisa menupuskan.....

12/21/2010

Sayangku......

Diposting oleh Lonely Luna di 22.13 0 komentar
Sayangku...
Taukah kamu....betapa sakitnya hatiku saat ini..
begitu perih...pedih....menusuk tajam hingga relung-relung hati..

Sayangku.....
betapa aku sangat ingin bersamamu..
betapa aku ingin memiliki dan dimiliki olehmu..
betapa aku ingin merasakan hangatnya pelukmu..

Sayangku..
haruskah aku menjadi orang yang begitu jahat??..
sanggupkah aku meninggalkannya demi untuk bersamamu??..
tegakah aku mengorbankannya demi kebahagiaanku..

oh sayangku...
harus kemanakah kulangkahkan kaki ini??

12/19/2010

Honey.....

Diposting oleh Lonely Luna di 20.16 0 komentar

Aku tak ingin kehilanganmu lagi hun.....
stay here with me please..
and never ever leave me...

Should I ?

Diposting oleh Lonely Luna di 00.56 0 komentar
Saat beban di pundak sudah terlalu berat
Saat dada ini terasa begitu sesak hingga tak sanngup tuk bernafas
Saat mata ini sudah begitu lelah untuk menangis lagi
Saat itulah aku benar-benar membutuhkannya...
Tempat untukku bersandar...untukku berlabuh..
Tempat untukku berbagi semua bebanku...tempatku menyembuhkan lukaku..
Tempatku untuk berlari...tempatku untuk sembunyi..

Namun..ketika kusangka aku telah menemukan sandaranku
Nyatanya hanya hampa yang kudapat
Bila ia begitu rapuh..sama sepertiku... haruskah tetap kusandarkan hidupku padanya?
Atau terlalu naifkah aku bila aku berharap dia sekuat ombak dan setegar karang?
Bila segala curahat hatiku yang kubagi dengannya ternyata juga membebaninya
Apakah masih bisa kubagi hidupku dengannya?

Should I let him go?

12/12/2010

i'm so sorry...

Diposting oleh Lonely Luna di 02.09 0 komentar
Maaf ya Hun.... aku pernah meragukanmu...
aku percaya ma Hun... and i'm waiting for u...

12/08/2010

Lelah...

Diposting oleh Lonely Luna di 21.14 0 komentar
Sudah lelah ku menunggu....5 hari sudah berlalu hun.... tanpa berita tanpa kabar....
dan kau tak juga datang.... aku pun sudah mengalah... tapi apa ya harus terus aku yang selalu lebih dulu? apa harus selalu aku yang mencari? Apa susahnya sih sms 2 -3 kata ketika hp di tangan? toh aku juga tak minta macam-macam..
kau memintaku untuk yakin kepadamu.. tapi kau sendiri seakan tidak ada usaha untuk menyakinkanku...
Lalu...apa yang bisa aku harapkan darimu Hun???

12/05/2010

My Sailor....

Diposting oleh Lonely Luna di 21.33 0 komentar
Bertahun lalu aku menulis puisi ini untuk seseorang yang ketika itu begitu kudamba, begitu kupuja..
Tapi.... ya mungkin inilah jalan hidup yg harus kujalani...hari berganti hari, bertahun telah kualami..... hingga ketika perasaanku padanya sudah kukubur jauh di dalam lubuk hatiku, dan tempatnya pun sudah diisi oleh orang lain, tiba-tiba dia muncul dan mengatakan kalo semua perasaanku padanya itu tidak bertepuk sebelah tangan... plus dia memintaku untuk menjadi pendampingnya.... dan dia hadir kembali tepat dikala hubunganku dengannya sedang di ujung tanduk...

so here there are...

Part 1

Pelautku...

Datang secepat cahaya
Pergi laksana kilat yang usai menyambar
Hanya suara terdengar
Lalu hilang sebagai gelombang
Bukan mimpi... bukan khayalan.. bukan fatamorgana
Hanya pertemuan dua jiwa dalam dunia maya

Waktu yang kau beri
Tak cukup untukku mencurahkan segala kata dan rasa ingin tahuku
Namun apakah cukup untukmu?

Kita terpisah oleh jarak. waktu, dan apapun itu
Kan kutunggu....
sampai kau mengetuk daun pintu rumahku
Dan kau kan bercerita...
Birunya laut yang kau pandang
Terangnya bintang di gelap malam
Debur ombak yang memecah karang
Di luasnya samudra Hindia...

Malang 2 September 2002


Part 2

Angin dari laut membawakan sebuah pesan untukku
Kabarnya pelautku akan pulang dalam satu purnama ini
Getar-getar yang kurasakan 12 purnama lalu kembali mencari-cari tempat di hatiku
di salah satu sudut hati yang kering akan kebahagiaan
Namun getaran ini tak sehebat dahulu
getaran yang mampu membuahkan sebersit senyum
Mengapa kali ini yang terasa malah kebimbangan hati?
12 purnama lelah aku menanti pelautky
Menunggu 1 purnama lagi kurasa bukan halangan
Akankah dia pulang membawa lautan
atau hanya salam persahabatan?

Malang 2 September 2003
-----
Oh God.... i'm so confuse now.... bahkan aku pun begitu sulit memahami hatiku sendiri....
what should i do....



12/04/2010

Dear my hun.......

Diposting oleh Lonely Luna di 22.29 0 komentar
Kemana aja?..... ga ada sms.. ga telpon... g ada kabar...

taukah kau disini aku mencarimu?......

12/02/2010

Hun......

Diposting oleh Lonely Luna di 21.27 0 komentar
Aku kangen dia....
begitu merindukannya....
sangat menginginkannya......
hufff........
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More