My Sailor....

Bertahun lalu aku menulis puisi ini untuk seseorang yang ketika itu begitu kudamba, begitu kupuja..
Tapi.... ya mungkin inilah jalan hidup yg harus kujalani...hari berganti hari, bertahun telah kualami..... hingga ketika perasaanku padanya sudah kukubur jauh di dalam lubuk hatiku, dan tempatnya pun sudah diisi oleh orang lain, tiba-tiba dia muncul dan mengatakan kalo semua perasaanku padanya itu tidak bertepuk sebelah tangan... plus dia memintaku untuk menjadi pendampingnya.... dan dia hadir kembali tepat dikala hubunganku dengannya sedang di ujung tanduk...

so here there are...

Part 1

Pelautku...

Datang secepat cahaya
Pergi laksana kilat yang usai menyambar
Hanya suara terdengar
Lalu hilang sebagai gelombang
Bukan mimpi... bukan khayalan.. bukan fatamorgana
Hanya pertemuan dua jiwa dalam dunia maya

Waktu yang kau beri
Tak cukup untukku mencurahkan segala kata dan rasa ingin tahuku
Namun apakah cukup untukmu?

Kita terpisah oleh jarak. waktu, dan apapun itu
Kan kutunggu....
sampai kau mengetuk daun pintu rumahku
Dan kau kan bercerita...
Birunya laut yang kau pandang
Terangnya bintang di gelap malam
Debur ombak yang memecah karang
Di luasnya samudra Hindia...

Malang 2 September 2002


Part 2

Angin dari laut membawakan sebuah pesan untukku
Kabarnya pelautku akan pulang dalam satu purnama ini
Getar-getar yang kurasakan 12 purnama lalu kembali mencari-cari tempat di hatiku
di salah satu sudut hati yang kering akan kebahagiaan
Namun getaran ini tak sehebat dahulu
getaran yang mampu membuahkan sebersit senyum
Mengapa kali ini yang terasa malah kebimbangan hati?
12 purnama lelah aku menanti pelautky
Menunggu 1 purnama lagi kurasa bukan halangan
Akankah dia pulang membawa lautan
atau hanya salam persahabatan?

Malang 2 September 2003
-----
Oh God.... i'm so confuse now.... bahkan aku pun begitu sulit memahami hatiku sendiri....
what should i do....



0 komentar:

12/05/2010

My Sailor....

Diposting oleh Lonely Luna di 21.33
Bertahun lalu aku menulis puisi ini untuk seseorang yang ketika itu begitu kudamba, begitu kupuja..
Tapi.... ya mungkin inilah jalan hidup yg harus kujalani...hari berganti hari, bertahun telah kualami..... hingga ketika perasaanku padanya sudah kukubur jauh di dalam lubuk hatiku, dan tempatnya pun sudah diisi oleh orang lain, tiba-tiba dia muncul dan mengatakan kalo semua perasaanku padanya itu tidak bertepuk sebelah tangan... plus dia memintaku untuk menjadi pendampingnya.... dan dia hadir kembali tepat dikala hubunganku dengannya sedang di ujung tanduk...

so here there are...

Part 1

Pelautku...

Datang secepat cahaya
Pergi laksana kilat yang usai menyambar
Hanya suara terdengar
Lalu hilang sebagai gelombang
Bukan mimpi... bukan khayalan.. bukan fatamorgana
Hanya pertemuan dua jiwa dalam dunia maya

Waktu yang kau beri
Tak cukup untukku mencurahkan segala kata dan rasa ingin tahuku
Namun apakah cukup untukmu?

Kita terpisah oleh jarak. waktu, dan apapun itu
Kan kutunggu....
sampai kau mengetuk daun pintu rumahku
Dan kau kan bercerita...
Birunya laut yang kau pandang
Terangnya bintang di gelap malam
Debur ombak yang memecah karang
Di luasnya samudra Hindia...

Malang 2 September 2002


Part 2

Angin dari laut membawakan sebuah pesan untukku
Kabarnya pelautku akan pulang dalam satu purnama ini
Getar-getar yang kurasakan 12 purnama lalu kembali mencari-cari tempat di hatiku
di salah satu sudut hati yang kering akan kebahagiaan
Namun getaran ini tak sehebat dahulu
getaran yang mampu membuahkan sebersit senyum
Mengapa kali ini yang terasa malah kebimbangan hati?
12 purnama lelah aku menanti pelautky
Menunggu 1 purnama lagi kurasa bukan halangan
Akankah dia pulang membawa lautan
atau hanya salam persahabatan?

Malang 2 September 2003
-----
Oh God.... i'm so confuse now.... bahkan aku pun begitu sulit memahami hatiku sendiri....
what should i do....



0 komentar on "My Sailor...."

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More